IKN NO FURTHER A MYSTERY

IKN No Further a Mystery

IKN No Further a Mystery

Blog Article

Namun, apakah IKN akan menjadi kota idaman seperti yang didamba-dambakan ataukah menjadi megaproyek lainnya yang membuat negara merugi? Hanya waktu yang bisa menjawab.

Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah menjadi daerah yang juga terpantau untuk ibu kota baru, lahannya yang luas, bebas gempa bumi hanya infrastruktur dan masyarakat perlu dipersiapkan. ^

From posts on VAT regulations to guidelines for e-commerce taxation, I strive that can help firms navigate the complexities of the Indonesian tax system. Believe in SW Indonesia as your go-to resource for reputable and up-to-day info, empowering you to make educated choices and travel achievements in your online business ventures.

Skandal kuliner non-halal di Solo – 'Kita enggak tahu kalau pakai minyak babi, kita sangat kecewa'

The federal government is addressing these criticisms and trying to find efficient measures. Relating to land however inhabited by area communities, The difficulty stems from different land ownership statuses.

Polusi debu dan sulitnya air bersih adalah masalah yang juga dialami oleh banyak warga lainnya di sekitar megaproyek IKN.

Moreover, a whole new intercity and regional rail system will be created to link The brand new funds with neighboring towns such as Samarinda and Balikpapan, forming Section of the broader Trans Kalimantan Railway community that can connect your complete Indonesian aspect of Borneo Island with rail service.[ninety three]

Apalagi pesantrennya kerap dimampiri oleh para pekerja proyek atau pengendara yang melintas, sebab ketersediaan rest room umum dan musala di region ini memang masih terbatas.

Pelajar SMP tawarkan layanan seks, 'terindikasi korban eksploitasi seksual' dan 'titik kritis' pendidikan seks anak

Pemerintah dinilai melakukan spekulasi IKN dengan memulai pembangunan menggunakan APBN karena belum tentu ke depannya swasta akan tertarik.

Namun pada sore itu, truk pengangkut air bersih yang mereka pesan tak kunjung tiba. Titin menduga keterlambatan itu disebabkan oleh kondisi cuaca dan lalu lintas yang tidak bersahabat.

Masyarakat sekitar juga masih harus membeli air karena tak ada akses air bersih yang layak konsumsi. Padahal tak jauh dari situ, air keran di dalam IKN bisa langsung diminum.

Belanja lebih berat, defisit bisa melebar, sementara pemerintah sekarang punya kebutuhan yang banyak dan lebih mendesak seperti subsidi dan belanja rutin,” ujar Bhima.

Menurut Budi, region ini dulunya juga sepi dan hanya dilewati oleh IKN pekerja perkebunan atau orang-orang yang berkendara menuju Kalimantan Selatan.

Report this page